POLTEKAD
KODIKLATAD
JURUSAN TELEKOMUNIKASI
PRAKTIK
BAHASA PEMOGRAMAN
PERCOBAAN
9
MEMBUAT
GRAFIK DI DELPHI
2. Tujuan
Instruksional umum. Agar
bamasis mampu mempraktekan pembuatan grafik pada aplikasi Embarcardero.
3.
Alat dan bahan
a. PC/ Laptop
b. Delphi/ Embarcardero XE5
4. Teori
Dasar. Salah
satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh programmer adalah Delphi.
Delphi adalah bahasa pemrograman untuk pengembangan
aplikasi konsol, desktop, web, maupun perangkat mobile.
Delphi awalnya dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan
software milik Embarcadero. Delphi
XE5 merupakan versi pertama Delphi yang mampu mengembangkan aplikasi untuk
platform Android, selain juga handal untuk mengembangkan aplikasi iOS (iPhone,
iPod dan iPad), aplikasi untuk Macintosh (OSX 10.7 Lion dan versi lebih baru),
serta aplikasi untuk platform Windows sendiri, termasuk Windows 8 family. Delphi suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. Delphi termasuk dalam
pemrograman
bahasa
tingkat
tinggi
(high level lenguage). Maksud dari bahasa tingkat
tinggi yaitu perintah-perintah programnya
menggunakan bahasa yang mudah dipahami
oleh manusia. Bahasa pemrograman
Delphi disebut bahasa prosedural
artinya
mengikuti urutan tertentu. Dalam membuat aplikasi perintah-perintah. Program
ini
mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain
yang menarik serta diperkuat
dengan bahasa perograman yang
terstruktur dalam
struktur bahasa perograman Object Pasca.Sebagaian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated
Development Environment (IDE). Lingkungan kerja
IDE
ini menyediakan
sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba,
mencari
atau
melacak. kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan pembuatan prototipe
aplikasi
menjadi
lebih
mudah
dan waktu
yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat.
Ini lah bagian bagian dari program Embarcadero yang dibutuhkan oleh pembuatan Kalkulator
:
a.
Form adalah sebuah objek kontrol penampung
dari objek kontrol lain, dapat menerima tugas dan memberikan reaksi terhadap
tindakan dari pengguna untuk kelangsungan sebuah program aplikasi, form juga
bias di sebut bahan untuk pembuatan window. Kita meletakan kontrol pada form.
Kontrol ini misalnya tombol,check box, radio button, label,panel dan sebagainya.
b.
Label merupakan salah satu tool pada RAD
Delphi XE5. Fungsi label sendiri sering digunakan untuk memberi informasi
kepada user (petunjuk) mengenai apa yang harus di isi dalam sebuah text box.
c.
Common Button adalah sebuah tool box yang
akan aktif ketika di klik, jelasnya
dengan script yang di tuliskan , untuk penggunaannya sendiri sangatlah
banyak salah satunya bias kita gunakan
untuk Form Login, Input Data, dan membuka Folder.
d.
Edit Komponen yang digunakan untuk menerima
satu baris teks yang merupakan data input pemakai komponen ini juga dapat
digunakan untuk menampilkan teks.
e.
Image Berfungsi untuk tempat menampilkan
gambar dan untuk Open Picture Dialog adalah fasilitas untuk
menampilkan box open picture berbasis windows. Untuk gambar yang bisa kita
tampilkan diharapkan dengan format Bmp. Untuk JPEG kita harus memberikan
coding.
5. Langkah – Langkah Percobaan
a. Aktifkan PC / Laptop
b.
Bukalah aplikasi IDE Rad studio delphi XE5 anda.
c. Jika sudah klik
menu File > New > VCL Forms Application – Delphi seperti
gambar dibawah ini.
Gambar 1. New Forms Application
f.
Setelah itu akan tampil form seperti berikut ini. Jangan lakukan perubahan apapun.
Gambar 2. Tampilan Form.
g.
Jalankan program tersebut dengan cara klik menu Run > Run. Dan mari kita lihat hasilnya.
Gambar 3. Langkah menjalankan RUN.
.
Gambar
4. Hasil dari RUN form.
f. untuk menampilkan label pilih standart pada tool palette pada main menu standart terdapat Tlabel seperti dibawah ini .
Gambar 5. Tlabel pada standart
h.
Buatlah 5
label, 3 untuk memberikan keterangan variable X, Y, dan A serta 2 label untuk
memberikan nama pada sumbu A dan T .
Gambar
6. Label.
i.
Gunakan
button untuk dapat memasukan codding sebagai perintah sebanyak 2 button untuk
tombol seperti gambar dibawah ini.
Gambar 7. Tbutton.
j.
Gunakan 3
edit untuk data variable X ,Y, dan A yang berada di tool palette
>standart>Edit.
Gambar 8. Edit.
k.
tambahkan 2
image yang ditempatkan menumpuk untuk penempatan sin dan cos berada di tool palette > additional>
image.
Gambar 9. image.
l. Langkah selanjutnya klik dua kali pada
setiap button untuk memasukan sebuah coding yang diharapkan dapat menjalankan
sebuah aplikasi yang sudah didisain.
Coding pada Button sin :
procedure
TForm2.Button1Click(Sender: TObject);
var y,x: integer; (untuk inputan tipe data)
sx,T,A : integer;
sy:real;
tanda:integer;
i:integer;
tanda1:integer;
begin
image1.Visible :=true; (untuk inputan sin)
image2.Visible :=false; (untuk inputan sin)
for y := 1 to 900 do (untuk membuat garis
sumbu A)
begin
image1.Canvas.Pixels[200,y]:= clgreen;
end;
begin
for x := 1 to 1000 do (untuk membuat garis sumbu
T)
begin
image1.Canvas.Pixels[x,245]:= clred;
end;
begin
for sx := 1 to 800 do (untuk membuat gelombang
sin)
begin
T := strtoint(Edit1.Text);
A := strtoint(Edit3.Text );
sy:= sin(sx/pi/T)*A;
form2.Image1.Canvas.Pixels[sx+T,200-round(sy)]:=clblack;
end;
begin (untuk membuat
garis pixel pada sumbu x)
for i := 1 to
100 do
begin
tanda:=(10*i)-10;
image1.Canvas.Pixels[tanda,100]:=clgreen;
for tanda1
:= 1 to 10 do
begin
image1.Canvas.Pixels[tanda,240+tanda1]:=clgreen;
end;
end;
for i:= 1 to
100 do
begin (untuk membuat
garis pixel pada sumbu Y)
tanda:=(10*i)-10;
image1.Canvas.Pixels[tanda,100]:=clred;
for
tanda1 := 1 to 10 do
begin
image1.Canvas.Pixels[195+tanda1,tanda]:=clred;
label4.Visible :=true;
label5.Visible :=true;
end;
end;
end;
end;
end;
end;
Coding pada Button cos :
procedure
TForm2.Button2Click(Sender: TObject);
var y,x: integer; (untuk inputan
tipe data)
sx,T,A : integer;
sy:real;
tanda:integer;
i:integer;
tanda1:integer;
begin
image1.Visible :=false; (untuk inputan
sin)
image2.Visible :=true; (untuk inputan sin)
for y := 1 to 900 do (untuk membuat
garis sumbu A)
begin
image2.Canvas.Pixels[200,y]:=
clgreen;
end;
begin
for x := 1 to 1000 do (untuk membuat
garis sumbu T)
begin
image2.Canvas.Pixels[x,245]:=
clred;
end;
begin
for sx := 1 to 800 do (untuk membuat
gelombang cos)
begin
T := strtoint(Edit1.Text);
A := strtoint(Edit3.Text );
sy:= cos(sx/pi/T)*A;
form2.Image2.Canvas.Pixels[sx+T,200-round(sy)]:=clblack;
end;
begin
for i := 1 to 100 do (untuk membuat garis pixel pada sumbu x)
begin
tanda:=(10*i)-10;
image2.Canvas.Pixels[tanda,100]:=clgreen;
for tanda1 := 1 to 10 do
begin
image2.Canvas.Pixels[tanda,240+tanda1]:=clgreen;
end;
end;
for i:= 1 to
100 do (untuk membuat garis pixel pada sumbu Y)
begin
tanda:=(10*i)-10;
image2.Canvas.Pixels[tanda,100]:=clred;
for tanda1 := 1 to 10 do
begin
image2.Canvas.Pixels[195+tanda1,tanda]:=clred;
label4.Visible :=true;
label5.Visible :=true;
end;
end;
end;
end;
end;
end;
6. HASIL PERCOBAAN
Gambar 10.Design Project diagram.
Buatlah terlebih dahulu design project diagram
. Untuk keterangan komponen yang dipakai berada di keterangan dilangkah-langkah
percobaan diatas.
Gambar 11. Hasil dari sin.
Gambar 12. Hasil dari cos.
Ini adalah hasil diagram dari penetuan
variable X,Y dan A menggunakan aplikasi embarcardero untuk membedakan grafik
sin dan cos.
7. ANALISA.
Pada Percobaan 9, kami membuat aplikasi
diagram. Program ini merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai alat bantu untuk
menentukan perbedaan gelombang sinus dan cosin, aplikasi ini berbentuk diagram
gelombang. Gelombang sinusoidal dapat dipresentasikan ke dalam grafik menggunakan parameter waktu pada sumbu horizontal dan memiliki nilai positif maksum pada
waktu π/2. Nilai
negatif maksimum pada π/3, serta nilai 0 tepat pada sumbu horizontal, π dan 2π.
Namun pada kenyataannya tidak semua gelombang sinusoidal akan tepat melalui
titik nol axis dalam waktu yang sama, namun dapat tergeser ke kiri atau kekanan
titik 0 ͦ oleh nilai tertentu jika dibandingkan dengan gelombang sinus yang
lain.
Misalnya
ketika membandingkan gelombang tegangan dan gelombang arus.
Hasil perbandingan ini akan menghasilkan pergeseran sudut atau perbedaan fasa antara
kedua gelombang sinusoidal. Semua gelombang yang tidak melewati titik 0 ͦ pada
t = 0 memiliki pergeseran fase. Perbedaan atau pergeseran fase juga disebut
sebagai sudut Φ (huruf yunani phi) gelombang dalam satuan derajat atau radian
yang tergeser dari titik tujuan tertentu pada sumbu 0 horizontal. Dengan kata
lain pergeseran fase adalah perbedaan antara dua atau lebih gelombang berfrekuensi
sama pada sumbu horizontal yang dapat mengakibatkan perbedaan fase.
Perbedaan
fase gelombang bolak-balik dapat bervariasi diantara 0 hingga nilai maksimum
periode gelombang pada satu putaran penuh dan perbedaan ini bisa terletak disepanjang
sumbu horizontal di antara Φ = 0 to 2π (radian) atau Φ = 0 to 360 ͦ tergantung
satuan sudut yang digunakan. Jadi saat ini kita telah mengetahui bahwa jika
sebuah gelombang bergeser kekanan atau ke kiri dari titik 0 ͦ ketika
dibandingkan dengan gelombang sinus yang lain maka persamaan gelombangnya
menjadi Am sin(ωt±Φ). Tetapi jika gelombang melalui sumbu
horizontal dengan nilai positif pada pendakian menuju 90 ͦ atau π/2 radian sebelum
garis acuan atau sumbu horizontal, maka gelombang tersebut adalah gelombang Cosinus
dan persamaannya. Gelombang Cosinus, yang disingkat cos sama pentingnya dengan
gelombang sinus dalam ilmu kelistrikan. Gelombang Cosinus memiliki bentuk yang
sama dengan gelombang sinus, tetapi bergeser +90 ͦ atau seperempat putaran.
Beda Fase Gelombang Sinus dan Cosinus. Dengan
kata lain, dapat dikatakan bahwa gelombang sinus adalah gelombang cosinus yang
telah bergeser sebesar -90 ͦ. Pada kasus yang melibatkan gelombang sinus atau cosinus
dengan sebuah sudut selalu menggunakan peraturan hubungan antara gelombang
sinus dan cosinus membandingkan dua gelombang sinusoidal lebih umum untuk
menyatakan hubungan antara keduanya sebagai gelombang sinus atau cosinus dengan
menuju amplitudo positif. Serta perlu diketahui Software Embarcadero/Delphi XE5
dapat berjalan apabila project kerja manjadi masing- masing dikarenakan tidak
dapat dijalankan apabila menjadi banyak project dan bebagai form. Serta script
syntax/codding data pada From sudah sesuai dengan perintah, properties dan
coddingnya sama. Apabila antara properties dan coddingnya tidak sesuai maka
percobaan 9 pada aplikasi Embarcadero/Delphi XE5 tidak dapat terbaca/error pada
Program tersebut.
8.
KESIMPULAN DAN SARAN .
KESIMPULAN
Dari
Percobaan 9 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, aplikasi Software
Embarcadero/Delphi XE5 dapat membantu user dalam mempelajari perbedaan fase
gelombang sinus dan cosinus. Bila dua buah gelombang dengan persamaan
Ф = Фm cos ωt dan e = Em sin ωt. Dilukiskan secara bersama
dalam satu susunan sumbu. kedua gelombang tersebut tidak mempunyai
nilai harga yang sama walau pada waktu (saat) yang sama. Dengan kata lain kedua
gelombang tersebut tidak memiliki nilai nol atau nilai maksimum pada waktu yang
bersamaan, walaupun periode ataupun frekuensi kedua gelombang tersebut sama.
Dari gambar kedua gelombang tersebut terlihat
bahwa gelombang flux Ф = Фm cos ωt bergeser ke kiri sejauh π / 2 radian (90˚) atau
seperempat perioda terhadap gelombang tegangan e = Em sin ωt. Kondisi seperti tersebut
dapat dikatakan bahwa antara flu x (Ф) dan tegangan (e) terdapat geseran
fasasebesar π / 2 radian atau 90 ͦ. Pengukuran beda fasa dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu secara langsung dan dengan model lissajous. Dari percobaan
percobaan sebelumnya dapat dipelajari dan mengetahui bagaimana cara kerja
aplikasi alat secara logika.
SARAN
Praktik
Percobaan 9 ini menggunakan Software Embarcadero/Delphi XE5 dapat juga membuat
program diagram yang dapat membedakan fase gelombang sinus dan cosinus yang
dapat berguna bagi user yang ingin mencoba. Dan diberikan keterangan untuk
dapat pelajari dibandingkan dengan software lain, yang pada dasarnya sama di
gunakan untuk pemogragan serta menambah keahlian kita untuk mengoprasikan
aplikasi tersebut, diharapkan untuk para Bamasis untuk mencoba dan mempelajari
software Embarcadero/Delphi XE5 dalam praktik praktik yang akan datang.