POLTEKAD
KODIKLATAD
JURUSAN TELEKOMUNIKASI
PRAKTIK
BAHASA PEMOGRAMAN
PERCOBAAN
8
MEMBUAT
KALKULATOR
2. Tujuan
Instruksional umum. Agar
bamasis mampu mempraktekan pembuatan kalkulator pada aplikasi Embarcardero.
3.
Alat dan bahan
a. PC/ Laptop
b. Delphi/ Embarcardero XE5
4. Teori
Dasar. Delphi
XE5 merupakan versi pertama Delphi yang mampu mengembangkan aplikasi untuk
platform Android, selain juga handal untuk mengembangkan aplikasi iOS (iPhone,
iPod dan iPad), aplikasi untuk Macintosh (OSX 10.7 Lion dan versi lebih baru),
serta aplikasi untuk platform Windows sendiri, termasuk Windows 8 family. Delphi adalah suatu
bahasa
pemograman
(development language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program. Delphi termasuk dalam
pemrograman
bahasa
tingkat
tinggi
(high level lenguage). Maksud dari bahasa tingkat
tinggi yaitu perintah-perintah programnya
menggunakan bahasa yang mudah dipahami
oleh manusia. Bahasa pemrograman
Delphi disebut bahasa prosedural
artinya
mengikuti urutan tertentu. Dalam membuat aplikasi perintah-perintah. Program
ini
mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain
yang menarik serta diperkuat
dengan bahasa perograman yang
terstruktur dalam
struktur bahasa perograman Object Pasca.Sebagaian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated
Development Environment (IDE). Lingkungan kerja
IDE
ini menyediakan
sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba,
mencari
atau
melacak. kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan pembuatan prototipe
aplikasi
menjadi
lebih
mudah
dan waktu
yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat.
Ini lah bagian bagian dari program Embarcadero yang dibutuhkan oleh pembuatan
Kalkulator :
a.
Form adalah sebuah objek kontrol penampung
dari objek kontrol lain, dapat menerima tugas dan memberikan reaksi terhadap
tindakan dari pengguna untuk kelangsungan sebuah program aplikasi, form juga
bias di sebut bahan untuk pembuatan window. Kita meletakan kontrol pada form.
Kontrol ini misalnya tombol,check box, radio button, label,panel dan sebagainya.
b.
Label merupakan salah satu tool pada RAD
Delphi XE5. Fungsi label sendiri sering digunakan untuk memberi informasi
kepada user (petunjuk) mengenai apa yang harus di isi dalam sebuah text box.
c.
Common Button adalah sebuah tool box yang
akan aktif ketika di klik, jelasnya dengan
script yang di tuliskan , untuk penggunaannya sendiri sangatlah banyak salah satunya bias kita gunakan untuk Form
Login, Input Data, dan membuka
Folder.
d.
Edit Komponen yang digunakan untuk menerima
satu baris teks yang merupakan data input pemakai komponen ini juga dapat
digunakan untuk menampilkan teks.
e.
Shape dapat berarti bangun atau bentuk
plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang
terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi,
ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk
benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda
tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya
sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang
lainnya.
5. Langkah – Langkah Percobaan
a. Aktifkan PC / Laptop
b.
Bukalah aplikasi IDE Rad studio delphi XE5 anda.
c. Jika sudah klik
menu File > New > VCL Forms Application – Delphi seperti
gambar dibawah ini.
Gambar 1. New Forms Application
f.
Setelah itu akan tampil form seperti berikut ini. Jangan lakukan perubahan apapun.
Gambar 2. Tampilan Form.
g.
Jalankan program tersebut dengan cara klik menu Run > Run. Dan mari kita lihat hasilnya.
Gambar 3. Langkah menjalankan RUN.
.
Gambar
4. Hasil dari RUN form.
f. untuk menampilkan label pilih standart pada tool palette pada main menu standart terdapat Tlabel seperti dibawah ini .
Gambar 5. Tlabel pada standart
h.
Buatlah 4
label untuk memberikan keterangan judul Kalkulator, input, variable X dan Y .
Gambar
6. Label.
i.
Gunakan button untuk dapat memasukan codding sebagai perintah sebanyak 13 button untuk tombol seperti gambar dibawah ini.
Gambar 7. Tbutton.
j.
Gunakan 3 edit untuk data variable X dan Y serta untuk wadah menampilkan hasil dari X dan Y yang berada di tool palette >standart>Edit.
Gambar 8. Edit.
k.
tambahkan shape untuk memperindah tampilang gunakan 2 shape yan berada di tool palette > additional> shape.
Gambar 9. Shape.
l. Langkah selanjutnya klik dua kali pada
setiap button untuk memasukan sebuah coding yang diharapkan dapat menjalankan
sebuah aplikasi yang sudah didisain.
Coding pada Button Penjumlahan :
procedure
TForm2.Button1Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x := strtofloat(edit1.Text);
y := strtofloat(edit2.Text);
z := x+y ;
edit3.Text := floattostr(z);
end;
Coding pada Button pengurangan:
procedure
TForm2.Button2Click(Sender: TObject);
var
x,y,z :
real;
begin
x := strtofloat(edit1.Text);
y := strtofloat(edit2.Text);
z := x-y ;
edit3.Text := floattostr(z);
end;
Coding pada Button Perkalian
procedure
TForm2.Button3Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x := strtofloat(edit1.Text);
y := strtofloat(edit2.Text);
z := x*y ;
edit3.Text := floattostr(z);
end;
coding untuk buton pembagian
procedure TForm2.Button4Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x :=
strtofloat(edit1.Text);
y :=
strtofloat(edit2.Text);
z := x/y ;
edit3.Text :=
floattostr(z);
end;
coding untuk button sin (x)
procedure TForm2.Button8Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x :=
strtofloat(edit1.Text);
z := sin
(x*pi/180);
edit3.Text :=
floattostr(z);
end;
coding untuk button cos (x)
procedure TForm2.Button9Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x :=
strtofloat(edit1.Text);
y :=
strtofloat(edit2.Text);
z := cos
(x*pi/180);
edit3.Text :=
floattostr(z);
end;
coding untuk button Tan (x)
procedure
TForm2.Button10Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x := strtofloat(edit1.Text);
y := strtofloat(edit2.Text);
z := tan(x*pi/180);
edit3.Text := floattostr(z);
end;
coding untuk button Kuadrat (x)
procedure TForm2.Button11Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x :=
strtofloat(edit1.Text);
y :=
strtofloat(edit2.Text);
z := sqr(x);
edit3.Text :=
floattostr(z);
end;
coding untuk button Akar (x)
procedure
TForm2.Button12Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x := strtofloat(edit1.Text);
y := strtofloat(edit2.Text);
z := sqrt(x);
edit3.Text := floattostr(z);
end;
coding untuk button Pangkat (x) dan (Y)
procedure TForm2.Button13Click(Sender: TObject);
var
x,y,z : real;
begin
x :=
strtofloat(edit1.Text);
y :=
strtofloat(edit2.Text);
z := power(x,y);
edit3.Text :=
floattostr(z);
end
coding untuk button hapus variable (X)
procedure
TForm2.Button5Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Clear ;
end;
coding untuk button hapus variable (Y)
procedure TForm2.Button6Click(Sender: TObject);
begin
edit2.Clear ;
end;
coding untuk button hapus hasil
procedure
TForm2.Button7Click(Sender: TObject);
begin
edit3.Clear
;
end;
Coding syntax:
uses
Winapi.Windows,
Winapi.Messages, System.SysUtils, System.Variants, System.Classes,
Vcl.Graphics, Vcl.Controls, Vcl.Forms, Vcl.Dialogs, math, Vcl.ExtCtrls,
Vcl.StdCtrls ;
6. HASIL PERCOBAAN
Gambar 10.Design Project Kalkulator.
Buatlah terlebih dahulu design project
kalkulator . Untuk keterangan komponen yang dipakai berada di keterangan
dilangkah-langkah percobaan diatas.
Gambar 11. Hasil dari pemangkatan (x) dan (y).
Ini adalah hasil akhir dari perpangkatan
variable X dan Y menggunakan kalkulator aplikasi embarcardero yang telah dibuat
disini saya memasukan variable (X) 50 dan variable(Y) 2 dengan hasil akhir
2500.
7. ANALISA.
Pada
Percobaan 8, kami membuat aplikasi kalkulator. Program ini merupakan aplikasi
yang berfungsi sebagai alat bantu hitung, aplikasi ini berbentuk kalkulator
sains sederhana, karena hanya memuat beberapa operasi hitung sains sederhana,
seperti operasi trigonometri seperti sinus, cosinus, dan tangen selain itu juga
ada operasi hitung pangkat seperti akar dan pangkat kuadrat. Pembuatan aplikasi
kalkulator menggunakan aplikasi Delphi Xe5. Pertama proses input dilakukan oleh
user yaitu dengan menentukan desain kalkulator sains yang terdapat berbagai
button untuk tombol penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, sin, cos,
tan, kuadrat, akar dan pangkat dan dibentuk menjadi tipe data real (merubah
menjadi pecahan dan decimal). Cara kerja operasi ini sama dengan kalkulator
pada umumnya, namun yg membedakan hanya pada cara kerja operasi trigonometri,
pada program ini nilai derajat yg diinginkan terlebih dahulu di input, baru
dapat dicari nilai sin , cos atau tan dari nilai yg dicari, selebihnya cara
kerja program ini sama dengan kalkulator yang biasa.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “+” maka hasil yang didapatkan adalah angka pertama
dijumlahkan dengan angka yang kedua.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “-” maka hasil yang didapatkan adalah angka pertama
dikurangi dengan angka yang kedua.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “x” maka hasil yang didapatkan adalah angka pertama
dikalikan dengan angka yang kedua.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “/” maka hasil yang didapatkan adalah angka pertama
dibagikan dengan angka yang kedua dan dalam operator bagi angka kedua tidak
dapat ditulis angka 0, apabila ditulis angka 0 maka tidak akan terdefinisi
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika operator
yang digunakan “sin” maka hasil yang didapatkan angka kedua akan dikalikan
dengan phi dan dibagi dengan 180.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “cos” maka hasil yang didapatkan angka kedua akan
dikalikan dengan phi dan dibagi dengan 180.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “tan” maka hasil yang didapatkan angka kedua akan
dikalikan dengan phi dan dibagi dengan 180.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “kuadrat” maka hasil yang didapatkan adalah angka
pertama dikuadratkan.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “Akar” maka hasil yang didapatkan adalah angka pertama
diakarkan.
·
Pada codding tersebut menjelaskan jika
operator yang digunakan “pangkat” maka hasil yang didapatkan adalah angka
pertama dipangkatkan dengan angka yang kedua.
Serta
perlu diketahui Software Embarcadero/Delphi XE5 dapat berjalan apabila project
kerja manjadi masing- masing dikarenakan tidak dapat dijalankan apabila menjadi
banyak project dan bebagai form. Serta script syntax/codding data pada From
sudah sesuai dengan perintah, Properties dan Coddingnya sama. Apabila antara
Properties dan Coddingnya tidak sesuai maka Percobaan 8 pada aplikasi
Embarcadero/Delphi XE5 tidak dapat terbaca/eror pada Program tersebut.
8.
KESIMPULAN DAN SARAN .
KESIMPULAN
Dari
Percobaan 8 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, aplikasi Software
Embarcadero/Delphi XE5 dapat membantu user dalam mempelajari alat bantu
kalkulator Secara garis besar program kalkulator dalam penulisan ini memiliki
beberapa fasilitas dan masing masing fasilitas tersebut dibuat didalam form
terpisah, setiap form terpisah yang dibuat akan mewakili sebuah permasalahan,
pembuatan program ke dalam form form terpisah dan unit unit terpisah ini
dimaksudkan agar penyelesaian sebuah masalah menjadi lebih terfokus. Dari
percobaan percobaan sebelumnya dapat dipelajari dan mengetahui bagaimana cara
kerja aplikasi alat secara logika. Kami mendapatkan kepuasan dapat berhasil
membuat alat bantu hitung melalui aplikasi embarcardero.
SARAN
Praktik
Percobaan 8 ini menggunakan Software Embarcadero/Delphi XE5 dapat juga membuat
program alat bantu hitung yang dapat berguna bagi user yang ingin mencoba. Dan
diberikan keterangan untuk dapat pelajari dibandingkan dengan software lain,
yang pada dasarnya sama di gunakan untuk programan serta menambah keahlian kita
untuk mengoprasikan aplikasi tersebut, diharapkan untuk para Bamasis untuk
mencoba dan mempelajari software Embarcadero/Delphi XE5 dalam praktik praktik
yang akan datang.